Cara Konfigurasi DNS Server di Debian 10 Menggunakan Bind9
Disini saya akan memberikan tutorial bagaimana konfigurasi DNS Server pada Linux Debian 10 menggunakan packages Bind9. Setelah selesai kita akan melakukan testing dengan nslookup dan ping dari Client. Oke, langsung saja ke Chapter pertama.
Pastikan Debian 10 sudah disetting Repository Online, jika belum silahkan lihat story saya tentang cara setting Repository Online di Debian 10.
CHAPTER 1 : VirtualBox Network Adapter
Pastikan network adapter pada VirtualBox disetting untuk adapter pertama yaitu NAT dan adapter kedua yaitu Host-Only Adapter.

CHAPTER 2 : Preparation
- Update dan Upgrade Debian 10 agar seluruh software dalam versi terbaru.


2. Install package yang diperlukan seperti Bind9 untuk server DNS, dnsutils untuk testing DNS, dan resolvconf untuk setting dns server pada linux.

CHAPTER 3 : Network Configuration
- Masuk ke file network interfaces untuk mengedit jaringan NAT dan Host Only Adapter.

2. Nonaktifkan jaringan NAT agar Debian tidak mengambil nama domain dari Internet. Aktifkan jaringan Host-Only Adapter dengan memasang IP Static dan DNS Server nya.

3. Restart network agar network dapat berubah sesuai yang sudah kita edit tadi.

4. Cek perubahan pada adapter NAT dan Host Only. Jika adapter belum berubah silahkan restart Debian 10.

CHAPTER 4 : DNS Server Configuration
- Masuk ke folder Bind untuk melakukan konfigurasi DNS Server.

2. Copy db.local dengan forward.(nama domain yang diinginkan). Contohnya seperti dibawah ini.

3. Masuk ke file yang sudah kita copykan tadi untuk kita edit zone dan menambahkan subdomain.

4. Ubah “localhost” dengan nama domain kita. Lalu tambahkan subdomain seperti www. Pastikan NS Record diarahkan ke Domain kita.

5. Masuk ke file named.conf.local untuk menambahkan zona domain local kita.

6. Tambahkan zona domain kita seperti dibawah ini. Pastikan syntax sesuai dengan contoh.

7. Restart Bind9 agar mendapatkan perubahan.

CHAPTER 5 : Client Testing
- Testing menggunakan nslookup pada Debian 10. Ketikkan nslookup lalu domain atau subdomain yang diinginkan.

2. Pada windows 10, setting IP Address pada Host-Only Adapter. Lalu masukkan juga Prefereed DNS Server yang merupakan IP dari Debian 10.

3. Coba lakukan ping ke domain dan juga subdomain. Jika berhasil maka akan menampilkan reply dari IP Address Debian 10.

Demikian tutorial yang bisa saya sampaikan, jika ada yang belum dipahami silahkan tanyakan langsung ke telegram saya dibawah ini. Terima kasih dan sampai jumpa di tutorial selanjutnya. Cheers !