Cara Install Ubuntu Server 22.04 di VirtualBox
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasis Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas.
Halo, apa kabar semua? Semoga kalian dalam keadaan sehat. Disini saya kembali lagi dan akan membagikan tutorial bagaimana cara untuk menginstall Ubuntu Server. Sebelum ke tutorial, kalian pasti bertanya kenapa tidak menggunakan Ubuntu Desktop saja?
Kelemahan Ubuntu Desktop untuk Server :
Menggunakan Ubuntu Desktop untuk menjadi Server sebenarnya merupakan sebuah pilihan. Kalian bisa menggunakan Ubuntu Desktop untuk dijadikan server tetapi, tentu saja akan menguras lebih banyak resources, seperti RAM, CPU, dan penyimpanan.
Bagaimana cara mengunduh Ubuntu Server?
Kalian bisa langsung klik link di bawah ini. Pilih “Option 2: Manual Server Installation”
Requirement yang dibutuhkan :
- Internet Connection
- 20 GB HDD / SSD
- 4 GB RAM
Jika sudah terpenuhi, cuss langsung ke tutorial…
Tahapan Installasi Ubuntu Server
Silahkan dibaca dan dipraktekan. Instalasi ini memerlukan ketelitian dan problem solving.
BAB 1 VirtualBox Configuration
- Buat sebuah Virtual Machine baru dengan nama Ubuntu Server atau sesuai keinginan kalian. Pada Type pilih Linux dan pada bagian Version pilih Ubuntu 64bit atau sesuaikan dengan arsitektur komputer kalian.
2. Saya menyarankan untuk menset RAM sebesar 2048 / 2 GB tapi kalian juga bisa menggunakan 1024 / 1 GB. Buat VirtualBox Disk Image (VDI) pilih Dynamically Allocated, buat sebesar minimal 10 GB disini saya akan atur ke 30 GB.
3. Pada bagian Storage > Controller IDE seperti dibawah, masukkan file image Ubuntu Server yang sudah di unduh.
BAB 2 Installing the Server
- Jalankan Ubuntu Server dengan klik Start. Masuk ke Booting Menu, pilih Try or Install Ubuntu Server. Lalu tunggu server selesai booting.
2. Pada menu Language silahkan pilih bahasa yang kalian pahami. Disini saya memilih English.
3. Jika terdapat Update Installer, silahkan kalian pilih continue without updating.
4. Pada bagian Keyboard Configuration kita akan menggunakan standar internasional QWERTY dengan layout English US.
5. Pada bagian Choose type of install terdapat dua pilihan yaitu, Ubuntu Server dan Ubuntu Server (Minimized). Apa bedanya?
Ubuntu Server akan menginstall beberapa aplikasi tambahan yang dapat memudahkan kita untuk mengoperasikan server. Sementara Ubuntu Server (Minimized) akan menginstall base application atau aplikasi dasar yang memungkinkan menghemat ruang lebih banyak. Disini saya akan memilih Ubuntu Server.
6. Masuk pada Network Connection, karena di VM kita default nya adalah NAT (Network Address Translation) maka kita tidak perlu mengeset IP Address secara manual (Static) sebaliknya kita hanya perlu mendapatkan IP Address secara otomatis (DHCP).
7. Lanjut ke tahap Proxy silahkan kalian kosongi. Pada bagian Configure ubuntu archive mirror, akan langsung terisi dengan otomatis karena terhubung dengan internet.
8. Masuk pada bagian Guided storage configuration, langsung saja pilih done karena Harddisk VM akan dikonfigurasi secara otomatis.
9. Ketika sudah done kalian akan mendapatkan pop up konfirmasi. Pilih saja continue.
10. Pada bagian Profile setup isi nama kalian, nama server, username, dan password. Pastikan username dan password mudah diingat.
11. Pada bagian SSH Setup, pilih Install OpenSSH Server lalu pilih done.
12. Masuk ke bagian Third-party drivers, silahkan kalian continue saja untuk mempercepat proses installasi, dikarenakan untuk pengecekan ini akan memakan waktu yang lama dan memerlukan koneksi internet.
13. Selanjutnya kita akan masuk ke Featured Server Snap, disini kita akan lompati saja karena kita akan menginstall aplikasi yang dibutuhkan saat server sudah selesai di install.
14. Tunggu hingga system berhasil diinstall. Jika sudah selesai click Reboot Now.
Menggunakan Ubuntu Server
BAB 1 Login Server dan Update System
- Untuk masuk ke dalam server kalian memerlukan username dan password yang sudah kalian buat. Ketika sudah masuk maka tampilan awal akan seperti ini.
2. Update dan Upgrade system menggunakan command di bawah ini.
sudo apt update && sudo apt -y full-upgrade
3. Lalu pilih semua service untuk di restart dengan SPASI. Gunakan TAB untuk mengganti.
3. Reboot system ketika sudah selesai upgrading dengan command dibawah ini.
sudo reboot
4. Kalian juga bisa shutdown server dengan command di bawah ini.
sudo shutdown now
BAB 2 Install Package
- Untuk menginstall sebuah package seperti OpenSSH, ProFTPd, Bind9, dll. Kalian harus menggunakan command seperti dibawah ini
sudo apt -y install <Nama Package>
Contoh :
Baik, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Jika ada suatu troubleshooting kalian bisa DM saya di Instagram atau di Telegram saya. Terima kasih sudah membaca, salam Ngoprek !